“OLLON” Pesona Wisata Baru di Toraja

Jika berbicara Soal Toraja tidak akan ada Habis-Habisnya. Budaya yang Unik, Daerahnya yang Dingin serta yang lebih lagi Pariwisatanya yang selalu jadi trending di Dunia Maya. baru-baru ini trending Soal LOLAI “NEGERI DI ATAS AWAN” pas berkunjung ke atas, LAUTAN MANUSIA bukan main Banyaknya. jelas banyak wisatawan pada penasaran habis Postingan Alamnya Bikin Kagum.

Nah sekarang Ada lagi yang Bikin kalian Ngak bisa bicara karena Kagum. Postingan dalam Akun Facebook TINDOK SARIRA-Komunitas Peduli Pariwisata Tana Toraja, Discover The Hidden Paradises Of Toraja mengunggah foto-foto Baru tentang Alam. Jika detective bicara soal Penemuan kasus Baru, Tapi jika di Alam Mungkin lebih enaknya bicara tentang Explore kali  yaaa…. Mereka Mempublikasikan Hasil Explorer Mereka Tentang OLLON. Apa itu OLLON? yuk Kita Simak.

 

OLLON Terletak di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng yang berjarak Kurang Lebih 40 km dari pusat kota Makale, dengan via darat. Untuk menuju ke lokasi bisa melalui 2 akses utama yaitu. lewat Buakayu via motor dan jalan kaki via mappa adapun kondisi jalanan untuk menuju lokasi sepanjang perjalanan, anda akan menikmati pemandangan alam yg luar biasa indah, perjalanan anda akan terbayar seketika tiba di lokasi.

13876640_1061060347315927_7373026921795226461_n
Foto by TINDOK SARIRA

Berikut Kami Sajikan Profil Kecamatan Bonggakaradeng Sebagai Referensi Anda jika ingin berkunjung Kesana yang Kami kutip dari http://www.tanatorajakab.go.id/id/content/profil-kecamatan-bonggakaradeng

A.     KONDISI WILAYAH

a.      Sejarah Terbentuknya

Bonggakaradeng terdiri kata Bongga yang berarti Besar dan Karadeng yang berarti karaeng (sangat besar). Bonggakaradeng berasal dari nama seseorang yang berjasa didaerah tersebut dimana dia yang pertama kali menanam rotan disepanjang aliran sungai dan dimana rotan tersebut berakhir sampai disitulah batas dari luas wilayah tersebut, sehingga menjadi sebuah kecamatan yang saat ini bernama Kecamatan Bonggakaradeng, yang ibukota kecamatannya terletak di Kelurahan Ratte Buttu. Kecamatan Bonggakaradeng di bentuk berdasarkan  Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2000.

b.      Letak Geografi

Ø  Luas Wilayah

Kecamatan Bonggakaradeng terletak di Kelurahan Ratte Buttu yang memiliki luas wilayah 206,76 Km² dengan Koordinat Geografis berada pada 03°12’0” LS dan 119° 43’26” BT.

Ø  Batas Wilayah dibatasi :

–        Sebelah Utara    : Kecamatan Malimbong Balepe

–        Sebelah Selatan : Kabupaten Enrekang

–        Sebelah Timur    : Kecamatan Rembon, Makale Selatan dan Kecamatan Rano

–        Sebelah Barat     : Kecamatan Simbuang

Ø  Topografi

Kecamatan Bonggakaradeng yang keadaan wilayahnya terdiri dari pegunungan mempunyai jarak tempuh 20 Km dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten.

 

c.      Jumlah Kelurahan dan Desa

Secara administratif Kecamatan Bonggakaradeng terdiri dari 1 Kelurahan dan 5 Desa sebagai berikut :

1.      Kelurahan Ratte Buttu              4. Lembang Poton

2.      Lembang Mappa’                      5. Lembang Buakayu

3.      Lembang Bau Selatan             6. Lembang Bau Selatan

 

  B.     POTENSI UNGGULAN

Kecamatan Bonggakaradeng mempunyai Potensi Unggulan yaitu :

1.      Perkebunan dan

2.      Peternakan

  C.     KOMPOSISI KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kecamatan Bonggakaradeng keadaan 28 Februari 2010 tercatat 7.612 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 3.980 jiwa dan perempuan 3.632 jiwa.

13876640_1061060347315927_7373026921795226461_n13880370_1061047937317168_7185544769662822781_n13962725_1061049707316991_3442288844083083266_n

Indahkan? Jelas iya. Anda yang Masih Penasaran Bisa langsung Lontarkan Pertanyaannya Seputar OLLON di Akun Facebook TINDOK SARIRA. Jika alam yang Kita nikmati dengan Gratis dari Sang Pencipta, Maka Tangan Kita Pun Harus Selalu Menjaga. Jika nanti Berkunjung Kesana Jangan Lupa sampahnya di bawah Pulang yooo….

Salama’ 🙂

17 Comments Add yours

  1. Reval says:

    Mellong tongan! oya, tulisannya bagus juga, salam blogger Toraja.

    Like

  2. Kurre..Kurre OM… 😀

    Like

  3. Nataka says:

    Wah keren-keren ya…knp wktu sy jaman SMU ga pernah th tempat2 ini ya… harus mudik nih..nikmati indahnya kampung halaman…Thanks informasinya… Semoga pengunjung2 nantinya tetap bisa menjaga indahnya objek2 ini…

    Like

  4. ujang says:

    I’ve been there

    Like

  5. Roney says:

    jalan ke oLLon bagaimna,,,bagus apa hancur!!?
    bsa di jlaskan scara rinci…

    Like

    1. Jalanannya Menguji nyali kak…

      Like

    2. Ato says:

      klo sampai Bongkakaradeng sdh aspal baru, tapi agak hancur pas pendakian ke gunung menuju Ollon, adanya jalan beton sekitar 1km. Yang bisa masuk cuman mobil yg tinggi. Tapi motor bisa kok… sy baru dari sana kemarin (13 Mei 2018)

      salam,
      Ato
      http://www.toraja.info

      Like

    3. Ato says:

      ohiya… yg jalan hancur tadi sekitar 8km sampai ke Ollon..

      Like

  6. Kevin says:

    Dari pusat kota makale kira2 brp jam? arah jalannya kemana?

    Like

    1. Ato says:

      Lamanya 2 sampai 3 jam. Ke arah Rembon, setelah lewat pasar Rembon (+-0.5km) belok kiri. dari situ terus2 saja…
      Good luck…

      Like

    1. Kevin says:

      wah, baratnya makale itu sebelah mana mbak 😀

      Like

  7. iwan maros says:

    Call : 082195052050. Antar dari makassar(bandara, hotel, penginapan, dll) ke tana toraja, toraja utara 350 ribu. Pemakain perhari 150 ribu. Antar balik dari toraja ke makassar 350 ribu. Tarif sudah termasuk jasa sopir. Bensin, parkir ditanggung penyewa. Tarif untuk pemakain maksimal 12 jam.

    Like

  8. iwan maros says:

    Penyewaan perhari di toraja 150 ribu.

    Like

  9. Anno Riand says:

    Sebaiknya Pemerintah memperbaiki akses menuju wisata yang ada di Toraja,
    Bekerja sama dengan travel atau penyalur touris baik domestik maupun mancanegara, agar para touris tidak kesasar apabila berkunjung ke toraja..

    Like

  10. Jhosua Ardi says:

    Mantap.. 😀
    kurang Infrastruktor mora lako’ te, ya kenna na jama mi lalan Pemerintah lako Ollon, nang buda liu ia tau la male lako.. pa di kampai bang mo..! Salama’

    Like

Leave a comment