GUMUK PASIR Toraja, Wisata yang Bikin Nafas Kamu berhenti Sejenak

Bukan Toraja Namanya, Kalau tiap hari tidak punya hal yang menarik untuk dibahas apalagi Dunia Travelingnya yang selalu bikin Heboh dunia Maya, Bikin Penasaran, Habis itu Semua pada bikin Planning buat kunjungin tempat itu, Habis Kitanya di bikin Jatuh Cinta Sih Sama pemandangannya. Soal Hati ngak usah dibahas dulu Yah, Nti bahasnya belakangan. Kita Akan Bahas Soal GUMUK PASIR/ PASIR HITAM yang Ditemuin Para Traveler di Toraja… Pada penasaran kan? Kita Simak dlu…..

14124160_1184780588252120_205175593_o
Sumber: @Opah_95

Pertama, Apa itu Gumuk Pasir? berikut pengartiannya kami kutip dari https://pojanwibawa.wordpress.com/tag/gumuk-pasir-atau-sand-dunes-parangtritis/

Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering).

Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetri. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser ke arah angina berhembus, hal ini karena butir-butir pasir terhembus dari depan ke belakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya kurang dari 30 meter pertahun.

Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (transverse), sabit (barchan), parabola (parabolic), dan memanjang (longitudinal dune).

Secara global gumuk pasir merupakan bentuklahan bentukan asal proses angin (aeolian). Bentuklahan bentukan asal proses ini dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut :

  1. Tersedia material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
  2. Adanya periode kering yang panjang dan tegas.
  3. Adanya angin yang mampu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut.
  4. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek lain.
14138973_1184780584918787_1791297954_o
Sumber: Opah_95

Gumuk Pasir ternyata ada juga di Toraja. Bikin Herankan? Kok bisa. Apa yang Tidak jika Tuhan Perkenankan. Tuhan sayang Toraja, makanya selalu Tuhan Kasih Pesona Alam yang Luar biasa Indahnya. Biar Toraja Selalu jadi Berkat untuk Semua

Gumuk Pasir ini, Letaknya di sebuah daerah terpencil Sumalu di Kecamatan Buntao, Rantebua, Toraja Utara. ada sekitar 45 Menit dari Kota Rantepao jika di tempuh menggunakan Kendaraan roda 2.

14191849_1184780601585452_2011443822_o
Sumber: @Wiwidpongarrang

Jika berkunjung kesana Jangan Malu untuk menanyakan Lokasinya. Selalu Jaga Perkataanya ya, Bercandanya Pas-pasan aja dulu. Selalu Pasang Senyum jika bertemu orang-orang di sepanjang Jalan, Setidaknya ada Sapaan “Ki dolo pa Ambe’ Indo’ ” Layaknya masyarakat Toraja Saling Menghargai, Saling menyapa saat bertemu.

Dan ingat.. Jika berkunjung kesana Sampahnya jangan Lupa Dibawah Pulang, Kasihan Jika Alam yang indah itu nantinya Rusak, Anak cucu kita Nanti Mau nikmati apa??

Selamat berkunjung kesana….

SALAMA’

14123306_1184780598252119_578121546_o
Sumber: @wiwidpongarrang

 

Eunike Pakiding

 

 

 

 

 

 

 

 

 

31 Comments Add yours

  1. excellerates says:

    Indonesia memang cantik 🙂

    Like

      1. Ondole Tato says:

        Kekayaan alam harus di jaga dan di pelihara, klo nanti ada waktu ke toraja saya akan ke sumalu buntao

        Like

      2. Di tunggu ya kak.. 🙂

        Like

  2. WMR says:

    Lokasinya di Kecamatan Rantebua, tidak ada kecamatan dengan nama Buntao 2 Sumalu.
    Sumalu itu nama salah satu lembang (desa), tetapi secara umum Kecamatan Buntao’ dan Kecamatan Rantebua memang kontur tanahnya berpasir..

    Like

    1. Makasih OM Tambahan informasinya

      Like

  3. Nataka says:

    Mantap Sangbaeine ^.^

    Like

    1. Hahaha Sama-sama Sangmane

      Like

  4. Jelong says:

    Hati-hati jadi tambang pasir :v
    Siapa tahu ada manusia pengeksploitasi alam yg baca.

    Like

    1. OH tidak bisa… sebelum Sendok tanahnya menyendok dia duluan yang akan kita sendok… hahahaha 😀

      Like

  5. Jhoka Kakisina says:

    Amazing…!!! Jika Tuhan berkenan, Oktober sy kunjungi…
    Tapi tolong koreksi tata bahasanya kurang baik.. Contoh kecil “sampahnya di bawah pulang…” Penulisannya salah.. seharusnya “dibawa”… Trimakasih Tuhan berkati..

    Like

    1. Iya kak.. Terima Kasih koreksi EYD nya 🙂

      Like

  6. PISANG CANTIK says:

    mantap,. sy di sulawasi barat tapi belum pernah ke toraja. tpi sy banyak teman orang toraja di rantauan. salam..

    Like

    1. Oh iya.. Jalan-Jalan Ke Toraja Kak.. 🙂

      Like

  7. bulan depan pasti saya akan ke gumuk pasir, pengen lihat secara langsung

    Like

  8. galakxi says:

    Toraja the best dah. .

    Update tiap hari,blog tentang teknologi,entertainment,misteri,sepak bola,sport,aneh dan unik,dan info lainnya.https://galakxi.wordpress.com/

    Like

  9. Agustinus says:

    Mantap kali

    Like

  10. Ewink kota daeng says:

    Di mata dunia atau turis manca negara..
    Toraja malahan lebih di kenali dri pda sulsel..

    Like

  11. glenn.riman says:

    Bah Keren banget dilihat ting2al tung2u wktu lbur aj nech bru siap2 pulkam ketoraja n menuju kelokasi gumuk pasir nya ^_*,salam dari Timika papua. (Soldomi)

    Like

    1. Hehehehe.. Salama’ duka kak 🙂 Toraja menunggu yaaaa…

      Like

  12. Toraja says:

    Bagus” tawwa infonya.
    Semangat menulisnya ya 🙂

    Like

  13. Ato says:

    Tlg info rutenya biar mudah kesananya tq

    Like

  14. Bambang says:

    Mantaaaaap……
    Tunggu Desember kalau Tuhan mengijinkan kami datang

    Like

    1. Toraja menunggu kak 🙂

      Like

    2. Anna says:

      Jalan ke sana masih jelek sekali

      Like

  15. rawenna says:

    Keren euiii, Geulis kayak neng Ineke

    Like

  16. Budi Setiadi says:

    wah kok keren ya… Jadi pengen datang ke Gumuk Pasir itu..

    Like

Leave a comment